18 Maret 2022

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA NABATI

     Mahalnya dan kelangkaan pupuk subsidi membuat para petani seluruh Indonesia resah, terlebih petani di desa Tawangrejo. Hal ini karena mayoritas penduduk desa Tawangrejo menggantungkan hidupnya dari bertani. Melambungnya harga pupuk membuat pemerintah desa Tawangrejo turut prihatin dan mempunyai ide untuk membantu meringankan beban petani yang ada di desa Tawangrejo dengan mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik.      Dengan mengundang narasumber pendamping dari UPP Takeran, pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini dihadiri oleh 40 petani yang tersebar dari tiap RT dan 3 kelompok tani yang ada di desa. Pelatihan ini juga turut mengundang bapak Camat Takeran.      Tujuan dari dilakukan pelatihan ini adalah agar petani yang ada di desa Tawangrejo dapat terus bertani meski pupuk subsidi langka dan mahal, yaitu dengan menggunakan pupuk organik. Sehingga dengan adanya pelatihan ini petani dapat menekan angka produksi. Selain pelatihan pembuatan pupuk organik cair, peserta juga dilatih membuat pestisida nabati. Hal ini agar petani dapat meminimalisir penggunan pestisida kimia yang pada dasarnya dapat merusak alam.      Setelah diadakan pelatihan ini, besar harapan pemerintah desa Tawangrejo agar petani yang hadir dalam acara tersebut dapat menularkan ilmunya pada lingkungan sekitarnya dan menerapkan ilmu yang ddidapat.
MUHAMMAD HAQ AL KAUTSAR (KASI PELAYANAN)    AHSAN HAKIM (SEKRETARIS DESA)    SUGIARTI (KAUR KEUNGAN)    SUNARDI (KAUR PERENCANAAN)    NUR ACHMAD ROHIMIL GOFAR (KASUN 1)    ARIE KURNIAWATI (KAUR TU)    MARNO (KASUN 2)    SUMARNI (KASI KESEJAHTERAAN)